Minggu, 05 Januari 2014

contoh esay "PENGARUH KEPRIBADIAN GURU DALAM MEMBENTUK ETIKA, MORAL DAN AKHLAK SISWA"



A.      Tema Essay          :  Pengaruh sekolah terhadap prilaku dan kepribadian semua pihak di sekolah.
B.       Sub Tema             :  Pengaruh kepribadian guru terhadap kelakuan peserta didik.
C.      Judul                     :  Pengaruh kepribadian guru dalam membentuk etika, moral dan akhlak siswa
D.      Isi Essay                :
Guru adalah suatu profesi yang sangat berperan dalam peningkatan sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa. Orang-orang yang sukses di bidangnya, masing-masing tidak mungkin dapat meraih keberhasilannya tanpa ada didikan dan ajaran dari guru. Guru sebagai pendidik merupakan gerbang awal dalam membentuk kepribadian siswa. Guru berperan sebagai pembentuk etika, moral dan akhlak siswa sebagai anggota masyarakat. Dengan demikian peranan guru sangatlah berpengaruh terhadap peningkatan dan kemajuan suatu bangsa serta pembentukan kepribadian siswa.
Pada zaman sekarang ini, banyak isu-isu moral di kalangan remaja sudah menjadi masalah sosial di masyarakat. Isu-isu moral dikalangan remaja seperti penggunaan narkoba, tawuran pelajar, prilaku amoral/asusila, dan lain sebagainya. Hal ini merupakan masalah serius yang tidak dapat lagi dianggap persoalan biasa karena masalah ini sudah menjurus kepada tindak kriminal. Kondisi ini sangatlah memprihatinkan masyarakat khususnya para orang tua dan para guru (pendidik) karena pelaku dan korbannya berasal dari kaum remaja terutama para pelajar. Banyak orang menduga, kalau masalah ini bermula dari apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan. Sebenarnya masalah moral yang terjadi pada siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab guru saja namun juga menjadi tanggung jawab orang tua. Apalagi jika komunitas suatu sekolah terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, berbagai konflik akan dengan mudah bermunculan. Jika kondisi semacam ini tidak diatasi maka akan timbul konflik-konflik yang lebih besar. Akibatnya masalah moral, etika akan terabaikan begitu saja.
Moral dan akhlak merupakan suatu hal yang sangat penting karena dari moral dan akhlak inilah manusia berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Masalah tentang pelaksanaan akhlak, moral dan etika sudah serius dicari solusinya akan tetapi adanya kebingungan pada saat mencari solusi. Hal ini terlihat semakin menurunnya etika dan moral siswa disekolah dan di masyarakat. Tidak baiknya moral dan etika siswa disebabkan karena dampak globalisasi yang mengakibatkan generasi kita manjadi hancur. Selain itu juga tidak baiknya moral, akhlak dan etika siswa dapat dipengaruhi oleh kepribadian guru, keluarga dan masyarakat sekitar.
Menurut Nasution (2009) Kepribadian guru terbentuk atas pengaruh mode perlakuan seperti yang diharapkan oleh masyarakat dan sifat pekerjaannya. Guru harus menjalankan peranannya menurut kedudukannya dalam berbagai situasi sosial. Kelakuan yang tidak sesuai dengan peranan itu akan mendapat kecaman dan harus dihilangkan. Sebaiknya kelakuan yang sesuai akan dimantapkan dan norma-norma kelakuan akan diiternalisasikan dan menjadi suatu aspek dari kepribadiannya.
Kompetensi kepribadian, sebagai seorang guru yang baik hendaknya harus mempunyai kepribadian yang baik pula. Kepribadian yang baik dapat dilihat dari moral, akhlak dan etika seseorang. Kepribadian yang baik adalah kepribadian yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kepribadian tersebut dapat tercermin melalui tutur kata yang sopan. Sebagai seorang guru sudah sepantasnya bertutur kata yang baik dan terarah. Cara berpakaian yang sopan, sebagai seorang guru juga harus dapat mencerminkan kepribadiannya melalui pakaian yang digunakan sehari-hari. Walaupun di rumah kepribadian yang dimiliki seorang guru harus tetap terjaga karena guru tidak hanya menjadi cendekiawan yang terkenal melainkan juga sebagai panutan masyarakat. Perilaku yang baik, sopan, solidaritas yang tinggi juga harus dimiliki oleh seorang guru untuk dapat dicontoh oleh siswa dan masyarakat sekitar.
Sebagai seorang guru harus berperan serta dalam membimbing peserta didiknya. Inilah yang dinamakan kompetensi pedagogik. Guru yang baik harus dapat mengarahkan perilaku peserta didik seperti halnya hukum sebab akibat. Guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi saja di dalam pendidikan terutama di sekolah. Namun guru juga harus mementingkan moral para peserta didiknya. Kalau guru hanya mengedepankan prestasi dan pemahaman materi saja kepada siswa tidak akan menjamin setiap siswa mempunyai kepribadian yang baik. Di sisi lain belajar tidak hanya untuk pandai menuntut ilmu yang harus dikuasai oleh siswa, tetapi belajar juga mendalami cara bermoral yang baik. Apabila siswa sudah memiliki moral dan akhlak yang baik maka etika siswapun akan baik pula.
Hal yang dapat dilakukan guru dalam membimbing siswanya, dapat dilakukan dari kegiatan yang mudah dan sepele. Ketika siswa dihadapkan dalam sebuah ujian atau mengerjakan suatu soal evaluasi, disini peran guru adalah mengamati tingkah laku siswa dalam mengerjakan soal. Tidak diharapkan sebagai seorang guru hanya menerima jadi nilai yang dihasilkan oleh siswa tanpa memperhatikan darimana siswa memperoleh jawaban tersebut. Apakah dari mencontek, tanya temannya atau dari pikiran siswa sendiri. Dalam hal ini guru berperan untuk mengikis sedikit demi sedikit kebiasaan buruk siswa dan membentuk kepribadian siswa yang baik.
Guru berhak untuk memberikan sanksi atau hukuman pada siswa yang melakukan kesalahan. Asalkan sanksi yang diberikan itu selain membuat siswa jera juga dapat mendidik siswa. Contohnya ketika guru menemukan seorang siswa yang sedang berkelahi dengan temannya. Guru wajib untuk melerai dan menasehati kedua belah pihak yang bersangkutan bahwa berkelahi adalah perbuatan yang tidak baik dan merugikan bagi kerukunan antar teman. Namun guru tidak hanya memberikan nasihat saja melainkan juga memberikan sanksi kepada siswa. Sanksi tersebut dapat berupa misalnya siswa disuruh membersihkan kelas sendiri tanpa dibantu oleh temannya. Nah dari sini siswa akan merasakan bagaimana beratnya membersihkan kelas sendiri tanpa ada teman yang membantu. Dengan demikian siswa akan merasa jera dan akan tertanam akhlak dan moral bagi siswa bahwa kita harus menjaga kerukunan antar teman serta tertanam pula etika siswa dalam bertingkah laku.
Jadi, dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa kepribadian guru sangat berpengaruh dalam membentuk etika, moral dan akhlak siswa. Jika kepribadian guru baik maka kepribadian siswa pun baik pula. Apabila guru dapat menanamkan pada siswa cara berakhlak dan bermoral yang baik maka etika siswa dalam berprilaku akan baik pula.
E.       Daftar Pustaka:
Anonim. 2013. Peran guru dalam pendidikan. Tersedia pada: http://uphilunyue. blogspot.com/2013/01/peran-guru-dalam-pendidikan.html. Diakses pada tanggal 9 Desember 2013.
Nasution, S. 2009. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.


FORMAT PENILAIAN
NO
KRITERIA PENILAIAN
RENTANGAN SKOR
SKOR
1.
Orizinalitas karya dan keatraktivan judul atau topik yang diangkat
1-15

2.
Kesesuain isi dengan judul
1-20

3.
Sistematika penulisan dan pembahasan
1-20

4.
Penggunaan bahasa
1-15

5.
Ketajaman analisis permasalahan
1-30

Total Skor


Nilai akhir = skor total



 

media pembelajaran IPA kelas 6 tentang hubungan antara gaya dan gerak dalam bentuk ppt

teman-teman yang butuh media pembelajaran IPA kelas 6 tentang hubungan antara gaya dan gerak dalam bentuk ppt dapat di download disini

Media Pembelajaran (microsoft excel)

teman-teman yang butuh media pembelajaran matematika kelas 5 tentang trapesium dan layang-layang dari excel klik disini

contoh brosur halaman belakang


contoh brosur halaman depan


Selasa, 17 Desember 2013

Makalah Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, kami secara khusus membahas tentang sejarah, pengertian, komponen, dampak dan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia Pendidikan. Makalah ini kami harapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa dan pembaca terkait dengan materi yang akan dibahas dalam makalah ini.
Kami penyusun makalah ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik serta saran-saran yang bersifat membangun dari pembaca agar menjadi lebih baik lagi nantinya.



Singaraja,  Oktober 2013

Penulis










DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………….2
1.3 Tujuan.................................................................................................. 2
1.4 Manfaat................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan TIK.................................................................. 4
2.2 Pengertian TIK......................................................................................11
2.3 Komponen-komponen Sistem Informasi................................................ 11
2.4 Dampak dari TIK..................................................................................13
2.5 Penerapan TIK di Bidang Pendidikan.....................................................15
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan............................................................................................... 17
3.2 Saran.................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Di era globalisasi ini sesuai dengan perkembangan IPTEK yang begitu pesat, pengaruhnya telah merambas ke berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan IPTEK  tidak hanya dari kalangan masyarakat tingkat atas, bahkan menengah dan kalangan bawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan upaya didalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. IPTEK diciptakan oleh manusia atas kreativitas akalnya dan di anggap sebagai suatu solusi dari permasalahan yang ada. Manusia tidak berpikir akan dampak-dampak yang ditimbulkan jika suatu teknologi disalahgunakan oleh manusia. Pengaruh  IPTEK sekarang ini sudah terlihat nyata dalam kehidupan masyarakat dan dituntut untuk mempunyai pemikiran yang cerdas, kreatif, dan mampu berinovasi. Salah satu IPTEK yang berkembang saat ini adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT),adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Jadi, teknologi Informasi adalah suatu teknologi yangdigunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, televisi dan radio, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan olehaplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkaninformasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi,rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi,perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Namun dalam makalah ini penulis hanya membahas tentang sejarah perkembangan TIK, pengertian TIK, komponen-komponen TIK, penerapan TIK, dan dampak dari munculnya TIK.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut.
1)   Bagaimana sejarah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)?
2)   Apa pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)?
3)   Apa saja komponen-komponen sistem informasi?
4)   Apa dampak dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)?
5)   Bagaimana penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang Pendidikan?

1.3  Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1)   Untuk mengetahui sejarah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
2)   Untuk mengetahui pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
3)   Untuk mengetahui komponen-komponen sistem informasi.
4)   Untuk mengetahui dampak dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
5)   Untuk mengetahui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang Pendidikan.

1.4  Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari luaran makalah ini adalah sebagai berikut.
1)      Bagi Penulis
Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Dasar-dasar TIK dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami mengenai sejarah, pengertian, komponen, dampak dan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Selain itu juga, agar kami menjadi terbiasa untuk membuat dan menyusun karya tulis sebagai acuan dan pembelajaran dalam pembuatan tugas akhir skripsi.
2)      Bagi Pembaca
Makalah ini kami harapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa maupun para pembaca  mengenai sejarah, pengertian, komponen, dampak dan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sesuai dengan isi dari makalah yang kami bahas.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi informasi dan komunikasi sudah dimulai sejak zaman pra sejarah. Bentuk awal komunikasi pada saat itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat tangan. Kemudian diciptakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat pada zaman berikutnya. Kemudian manusia mulai menciptakan alat-alat mekanik untuk proses perhitungan, dan tidak sampai disitu penelitan terus dilakukan untuk menemukan alat-alat yang mampu memudahkan hidup manusia.
1.    Masa Prasejarah (……s.d. 3000 SM)
Pada masa prasejarah, manusia berkomunikasi dengan menggambarkan informasi pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Manusia mulai mengenal berbagai benda yang ada disekitarnya dan melukiskan benda tersebut pada dinding-dinding gua untuk mewakilinya. Kemampuan bahasa mereka saat itupun hanya terbatas pada dengusan, bahasa isyarat dan gerakan tangan. Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
2.    Masa Sejarah (3000 SM s.d. 1400 M)
Perkembangan cara berkomunikasi semakin maju pada masa sejarah, mulai dari ditemukannya abjad fonetik, kerta sebagai media menulis, sampai pada cara mencetak buku. Berikut perkembangan informasi yang terjadi selama masa sejarah.
3.    Penemuan Alat TIK Masa Sejarah
Tahun
Peristiwa
3000 SM
Bangsa Sumeria menemukan tulisan untuk pertama kalinya. Tulisan tersebut berupa simbol-simbol yang disebut piktograf.
2900 SM
Bangsa Mesir kuno telah mengembangkan tulisan Hieroglif untuk berkomunikasi.
2500 SM
Abacus  
Alat ini dianggap sebagai alat perhitungan digital pertama kali. Belum jelas sumber asli dari abacus atau sempoa ini, diperkirakan berasal dari Babylon, Cina, atau Mesir.
1775 SM
Bangsa Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan menggunakan abjad fonetik yaitu huruf yang dibuat berdasarkan bunyi ucapan.
1400 SM
Bangsa China mulai menuliskan sejarah mereka pada kepingan tulang binatang.
1270 SM
Bangsa Suriah telah membuat Ensiklopedia untuk pertama kalinya
900 SM
Bangsa China membuat sistem pelayanan pos dan kantor pos yang pertama
776 SM
Bangsa Yunani mempergunakan burung merpati untuk mengirimkan informasi
530 SM
Bangsa Yunani juga membuat perpustakaan untuk pertama kalinya
500 SM
Bangsa Mesir kuno menggunakan serat pohon papyrus sebagai kertas
105 SM
Bangsa China menemukan kertas. Orang yang menemukan kertas itu bernama Tsai Lun. Kertas tersebut terbuat dari serat pohon bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, diratakan dan kemudian dikeringkan.
14 M
Bangsa Romawi secara resmi membuat sistem pelayanan pos
37 M
Kaisar Tiberius dari Roma menggunakan cermin sebagai alat mengirim pesan (heliograf).
305 M
Bangsa China menciptakan mesin cetak pertama yang terbuat dari lempengan kayu ukir. Sistem pencetakkan dilakukan dengan menggunakan blokm kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta.

4.    Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
Pada masa ini terjadi kemajuan yang cukup berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut perkembangan yang terjadi selama masa modern.
5.    Perkembangan Alat TIK Masa Modern
Tahun
Peristiwa
1450 M
Koran pertama di dunia mulai beredar di Eropa meski belum terbit secara harian
1455 M
Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf dari besi dan dibingkai dengan kayu yang dapat diganti-ganti
1560 M
Kamera foto pertama diciptakan dengan nama Camera Obscure
1642 M
Pascal’s Machine Aritmetique (The Pascaline) dibuat oleh Blaise Pascal ahli matematika dan ahli filsafat dari prancis. Alat ini merupakan alat perhitungan dengan mesin mekanik yang pertama, dan sampai saat ini computer modern masih menggunkan teknik alat ini.
1650 M
Surat kabar pertama beredar di Jerman
1714 M
Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin ketik modern
1793 M
Claude Chappe membuat jalur telegraf optic jarak jauh
1821 M
Microfon untuk pertama kalinya ditemukan oleh Charles Whaetstone
1830 M
Agusta Lady Byron menulis Program komputer yang pertama bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical
1831 M
Joseph Henry menciptakan jalur listrik pertama di dunia
1837 M
Samuel F.B. Morse bersama William Cook dan Charles Whaetstone mengembangkan telegraf dan kode Morse
1843 M
Alexander Bain menciptakan mesin Faksimili pertama
1861 M
Ditemukannya alat yang bernama Kinematoskop untuk memutar slide
1876 M
Thomas Alva Edison menemukan mesin fotocopi pertama, Alexander Graham Bell menyatakan dirinya yang telah menciptakan pesawat telepon. Pada tahun yang sama, Melvyl Dewey mengembangkan system pencatatan katalog buku untuk perpustakaan diseluruh dunia yang bernama Sistem Desimal Dewey
1888 M
Diciptakannya gulungan film untuk memotret oleh George Eastman
1910 M
Thomas Alva Edison menciptakan film bersuara pertama di dunia
1923 M
Ditemukannya pesawat televisi pertama oleh Vladimir Kosma Zworykin
1934 M
Joseph Begun mengembangkan Tape Recorder
1936 M
Komputer pertama di dunia dengan nama Z1 telah diciptakan oleh Konrad Zuse
1945 M
Vannevar Bush mengembangkan kode Hypertext
1946 M
ENIAC 1 yang merupakan komputer digital pertama dikembangkan
1957 M
Uni Soviet (RMusia) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama, sedangkan di Amerika terbentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency)
1958 M
Chester Carlson menciptkakan mesin fotokopi pertama dengan nama Xerox
1963 M
Amerika menciptakan sistem kode pos
1969 M
Lahirnya ARPANET sebagai cikal bakal adanya Internet
1971 M
Diciptakannya Disket pertama di dunia
1972 M
Ray Tomlinson menciptakan Program e-mail pertama
1973 M
Lahirnya protokol internet TCP/IP
1979 M
Jepang mempelopori terciptanya jaringan telepon tanpa kabel pertama di dunia
1980 M
Perusahaan Sony, Jepang membuat Walkman pertama di dunia
1985 M
Ditemukannya cakram penyimpan data (CD)
1992 M
Munculnya WWW oleh CERN (Laboratorium Partikel di Swiss)
1999 M
Munculnya raksasa mesin pencari informasi secara gratis di dunia yaitu Google.com

6.    Sejarah Perkembangan Komputer
Perkembangan komputer terbagi menjadi 5 generasi, yaitu sebagai berikut.
a.    Komputer Generasi Pertama (1940 s.d. 1959)
Komputer generasi pertama ini mempunyai ciri menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data, cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer, dan juga memerlukan daya yang sangat besar. Komputer generasi pertama ini 100% elektronik. Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri-ciri komputer generasi pertama adalah:
1)   Program dibuat dalam bahasa mesin.
2)   Menggunakan konsep storage Program.
3)   Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara,
4)   Ukuran fisiknya besar sehingga membutuhkan daya listrik yang besar, serta
5)   Dapat disimpan pada magnetic tape dan magnetig disk.
Contohnya, komputer IBM 701 yang dibuat tahun 1953 merupakan komputer komersial berukuran besar, sedangkan IBM 705 yang dibuat tahun 1959 digunakan dalam industri.
b.    Komputer Generasi Kedua (1959 s.d. 1965)
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatansingkatan untuk menggantikan kode biner. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen- komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini seperti: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Ciri-ciri komputer generasi kedua antara lain:           
1)      Kapasitas memori utama cukup besar.
2)      Komponen yang digunakan adalah transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa udara
3)      Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk berbentuk removable disk.
4)      Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing.
5)      Proses operasinya lebih cepat.
6)      Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.
Contohnya, komputer PDP-5 dan PDP-8 yang dibuat tahun 1963 merupakan komputer mini komersial yang pertama. Selain itu, terdapat komputer IBM 7070, IBM 1400, NCR 300, dan sebagainya.
c.    Komputer Generasi Ketiga (1965 s.d. 1970)
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankanberbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga antara lain:
1)   Komponen yang dipakai adalah IV (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits.
2)   Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar.
3)   Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat.
4)   Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access.
5)   Dapat melakukan multiprocessing dan multiprogramming.
6)   Alat input-output mengalami perkembangan menggunakan visual display terminal.
7)   Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
Contohnya, komputer IBM S/30. NOVA, CDC 3000, PDP-11, dan lain sebagainya.
d.    Komputer Generasi Keempat (sejak tahun 1970)
Sejak tahun 1970, dunia komputer mengalami dua perkembangan penting, yaitu:
1)   Penggunaan LSI (Large Scale Integration) yang disebut juga sebagai Bipolar Large Scale Integration.
2)   Menggunakan mikroprosesor dan semi konductor yang berbentu chip untuk memori computer.
Contohnya, komputer IBM 370 menggunakan Intel 4004 mikroprosesor yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1971 oleh perusahaan Intel Corporation dengan menggunakan chip mikroprocessor. Personal computer (PC) mulai berkembang sejak tahun 1977, misalnya komputer Apple II dan komputer dekstop oleh Xerox Corporation. Pada tahun 1981, komputer mulai banyak menggunakan sistem Window dan mouse.
e.    Komputer Generasi Kelima
Komputer generasi kelima kini sedang dalam pengembangan. Komponen yang dipakai adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Saat ini sedang dikembangkan oleh Josephson Function yang diramalkan dapat menggantikan keberadaan chip. Negara yang mempelopori perkembangan komputer generasi kelima ini adalah Jepang. Kemungkinan pengembangan komputer lainnya ialah kemampuan komputer memecahkan masalah sendiri dengan bantuan AI (Artificial Intellegence). Hal ini dapat diterapkan untuk mengoperasikan robot.

2.2  Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi dan pemprosesan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima.
Menurut haag dan keen (1906), teknologi informasi adalah seperangkat alat yang digunakan untuk membantu tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan data.
Menurut Martin (1999), teknologi tak hanya terbatas pada teknologi komputer (hardware dan software)yang digunakan dalam pemprosesan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Menurut Williams dan Sawyer (2003), teknologi informasi adalah penggabungan komputasi yaitu komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Teknologi informasi dan komunikasi sering disingkat TIK atau ICT (information and communication technology). Ada juga yang menyebut dengan istilah “telematika” yaitu singkatan dari telekomunikasi dan informatika.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi diartikan sebagai teknologi untuk memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan berbagai jenis file informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir dari dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas baru yang dapat mengatasi segala kemalasan dan kelambatan kinerja manusia.

2.3  Komponen-Komponen Sistem Informasi
Kita tau bahwa Sistem Informasi terdirii dari beberapa komponen. Komponen tesebut diantaranya adalah komponen input, komponen output, komponen model, kompenen teknologi, komponen softwere, komponen hardwere, komponen basis data dan komponen kontrol.
1.    Komponen Input
Merupakan komponen yang memasukkan data (Input) kedalam Sistem Informasi. Disini komponen input menangkap data yang akan diolah untuk menjadi suatu informasi yang berguna.
2.    Komponen Output
Berbanding terbalik dengan komponen input, dimana hasil sistem informasi berupa data atau dokumentasi yang baik akan di keluarkan. Dan dapat digunakan menjadi informasi yang penting
3.    Komponen Model
Terdiri dari kaombinasi prosedur, logika, dan model matematik. yang akan memanipulasi data dengan cara yang sudah ditentukan dan akan menghasilkan keluaran yang telah diinginkan.
4.    Komponen Teknologi
Dimana komponen ini digunakan untuk menginput data, menjalankan model, menyimpan data, mengakses data, menghasilkan dan mengeluarkan keluaran serta membantu mengendalikan sistem secara keseluruhan.
5.    KomponenSoftware
Komponen yang berperan sangat vital sebagai alat penyimpanan sebuah data informasi. dimana komponen ini berfungsi sebagai penampungan data. komponen ini dapat dikatakan juga sebagai komponen yang mempermudah atau memperlancarkan kerja dari sistem informasi itu sendiri.
6.    Komponen Hardwere
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7.    Komponen Basis Data
Merupakan kumpulan data yang saling berkaitan yang disimpan didalam hardwere. berguna untuk membuat suatu keluaran informasi yang berkualitas.
8.    Komponen Kontrol
Banyak hal yang dapat merusak suatu sistem informasi diantaranya adalah bencana alam. Disinilah komponen kontrol itu digunakan, karena komponen ini dapat mencegah rusaknya suatu sistem atau kalupun sudah terjadi kerusakkan komponen ini dapat mempercepat memperbaikki sistem informasi.

2.4  Dampak dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi berkembang sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman. Kehidupan manusia tidak luput dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Dampak perkembangan teknologi sangat signifikan, masyarakat sudah tergantung dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan mobilitas informasi sangat cepat, kejadian dari berbagai belahan dunia bisa kita nikmati secara langsung.
Tapi di sisi lain perkembangan teknologi membawa dampak yang negatif bagi masyarakat, utamanya bagi perkembangan generasi muda. Dengan teknologi seperti layanan internet sangat banyak konten-konten yang tidak sepantasnya dilihat dan diakses oleh anak-anak di bawah umur. Hal ini mengakibatkan perkembangan mental dan psikologi anak-anak kita menjadi terganggu dan tidak sedikit anak-anak kita yang rusak karena teknologi.
Teknologi bagi beberapa kelompok merupakan sebuah lahan pasar yang sangat ideal untuk meraup keuntungan yang banyak.
1.    Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi:
a.    Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia dari anak-anak hingga manula.
b.    Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c.    Media untuk mencari informasi, perkembangan internet yang pesat.
d.    Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
e.    Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
f.      Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
g.     Dengan internet, kita dapat memperbaharui informasi yang setiap detiknya dapat di update.
2.    Dampak Negatif Teknologi Informasi da Komunikasi
Melalui media komputer, kelebihan, kemudahan, dan kesenangan yang ditawarkan oleh sarana-sarana dalam komputer dan internet, ternyata dapat menimbulkan berbagai dampak negatif dalam penggunaan komputer. Berikut adalah uraiannya:
a.    Ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang ada.
b.    Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.
c.    Antisocial Behavior.
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi.

2.5    Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang Pendidikan
TIK sangat penting di bidang pendidikan, cepatnya akses informasi saat ini seperti akses internet membuat cakupan ilmu pendidikan menjadi luas, dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sering dijumpai dalam bentuk audio/data, video/data, audio/video, dan internet.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:
1.    Presentasi
Pembelajaran bisa dilakukan melalui presentasi sehingga dapat menarik perhatian pelajar untuk lebih memahami materi yang disampaikan dengan baik
2.    Cakupan Ilmu yang dipelajari semakin luas
Adanya internet sehingga informasi mengenai ilmu sangat luas di segala bidang keilmuan tidak hanya terbatas di buku pelajaran, di mulai dari MIPA, Olahraga, kesenian dan ilmu-ilmu lainnya
3.    Kelas Virtual
Adanya internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.





BAB III
PENUTUP
3.1  Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik simpulan yaitu sebagai berikut.
1)      Sejarah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu dari masa ke masa semua peralatan teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik, lebih canggih dan lebih memudahkan manusia dalam bekerja dan memecahkan persoalan-persoalan yang ada
2)      Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah teknologi untuk memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan berbagai jenis file informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir dari dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas baru yang dapat mengatasi segala kemalasan dan kelambatan kinerja manusia.
3)      Komponen-komponen sistem informasi yaitu komponen input, komponen output, komponen model, kompenen teknologi, komponen softwere, komponen hardwere, komponen basis data dan komponen kontrol.
4)      Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terdiri dari 2 dampak yaitu dampak postif dan dampak negative. Dampak positif TIK yaitu sebagai media komunikasi, media pertukaran data, media untuk mencari informasi, perkembangan internet yang pesat, memberikan kemudahan memperoleh informasi, sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, memberikan kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan, dapat memperbaharui informasi yang setiap detiknya dapat di update. Dampak negative TIK yaitu media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Sehingga membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri, Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi dan antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer.
5      Penerapan TIK di bidang pendidikan sangatlah penting. Cepatnya akses informasi saat ini seperti akses internet membuat cakupan ilmu pendidikan menjadi luas, dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari.

3.2  Saran
Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa dan para pembaca agar lebih memahami tentang sejarah, pengertian, komponen, dampak dan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia Pendidikan serta dapat bermanfaat dalam pembuatan proposal dan skripsi.